Pages

Sabtu, 15 Desember 2012

History of mathematics

A proof from Euclid's Elements, widely considered the most influential textbook of all time.[1]
The area of study known as the history of mathematics is primarily an investigation
into the origin of discoveries in mathematics and, to a lesser extent, an investigation into the mathematical methods and notation of the past.
Before the modern age and the worldwide spread of knowledge, written examples of new mathematical developments have come to light only in a few locales. The most ancient mathematical texts available are Plimpton 322 (Babylonian mathematics c. 1900 BC),[2] the Rhind Mathematical Papyrus (Egyptian mathematics c. 2000-1800 BC)[3] and the Moscow Mathematical Papyrus (Egyptian mathematics c. 1890 BC). All of these texts concern the so-called Pythagorean theorem, which seems to be the most ancient and widespread mathematical development after basic arithmetic and geometry.
The study of mathematics as a subject in its own right begins in the 6th century BC with the Pythagoreans, who coined the term "mathematics" from the ancient Greek μάθημα (mathema), meaning "subject of instruction".[4] Greek mathematics greatly refined the methods (especially through the introduction of deductive reasoning and mathematical rigor in proofs) and expanded the subject matter of mathematics.[5] Chinese mathematics made early contributions, including a place value system.[6][7] The Hindu-Arabic numeral system and the rules for the use of its operations, in use throughout the world today, likely evolved over the course of the first millennium AD in India and was transmitted to the west via Islamic mathematics.[8][9] Islamic mathematics, in turn, developed and expanded the mathematics known to these civilizations.[10] Many Greek and Arabic texts on mathematics were then translated into Latin, which led to further development of mathematics in medieval Europe.
From ancient times through the Middle Ages, bursts of mathematical creativity were often followed by centuries of stagnation. Beginning in Renaissance Italy in the 16th century, new mathematical developments, interacting with new scientific discoveries, were made at an increasing pace that continues through the present day.

Galah Asin



Galah Asin or in other areas or Galasin called Gobak Sodor is a kind of Indonesian regional game. This game is a game group consisting of two groups, where each team consists in 3 - 5 people. The core game is not to block your opponent can escape through the line to the last line of back and forth, and to win all group members should complete the process back and forth in a field area that has been determined.

Rabu, 12 Desember 2012

Alasan Kita Susah Mengingat Masa Bayi


umumnya orang dewasa tidak bisa mengingat masa-masa saat bayi secara keseluruhan. Hanya ada sedikit sekali yang menetap dalam memori otak, terutama pada hal yang punya arti penting - seperti perceraian, berpisah dari orang tua, atau masalah traumatik lainnya.

Chess

Chess is a board game played between two players. It is played on a chessboard, which is a square-checkered board with 64 squares arranged in an eight-by-eight grid. At the start, each player controls sixteen pieces: one king, one queen, two rooks, two knights, two bishops, and eight pawns. The object of the game is to checkmate the opponent's king, whereby the king is under immediate attack (in "check") and there is no way to remove or defend it from attack on the next move.

Biografi Presiden Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.

Pesawat terbang

Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri[1]. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.

Sejarah

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.

Kategori dan klasifikasi pesawat udara

Lebih berat dari udara

Pesawat udara yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat terbang/pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.

Lebih ringan dari udara


Sebuah balon udara.
Pesawat udara yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat udara ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.

Album Animasi Pesawat udara

Album Pesawat tak berawak

Android (sistem operasi)

Android
Android robot.svg Android logo.png
Android 4.1 on the Galaxy Nexus.jpeg
Layar utama Samsung Galaxy Nexus dengan sistem operasi Android 4.1 "Jelly Bean"
Perusahaan / pengembang Google, Open Handset Alliance, Android Open Source Project
Diprogram dalam C, C++, Java[1]
Keluarga OS Unix-like, Linux
Status Beroperasi
Model kode sumber Sumber terbuka[2]
Rilis awal 20 September 2008
Rilis stabil 4.1 Jelly Bean[3] / 10 Juli 2012; 4 bulan lalu[4]
Target pemasaran Telepon pintar dan komputer tablet
Bahasa Multibahasa
Manajer paket Google Play / APK
Platform
yang didukung
ARM, MIPS,[5] x86[6]
Tipe kernel Monolitik (modifikasi kernel Linux)